Di lapangan, >50% insiden LAN berakar pada lapisan fisik. Jika Layer 1 gagal, lapisan lain otomatis lumpuh. Karena itu, mulailah selalu dari bawah: cek kabel, konektor, port, dan perangkat sebelum menyentuh konfigurasi IP atau aplikasi.
Layer 1 — Fisik: Kabel, Konektor, dan Perangkat
1) Kabel & Konektor
Gejala: Link mati, koneksi putus‑nyambung, throughput turun, packet loss tinggi.
Penyebab umum:
- Kabel terjepit/tertarik, gigitan tikus, usia/lingkungan lembap. 
- Crimping RJ45 buruk, salah urutan (straight vs crossover), short saat terminasi. 
Solusi cepat:
- Ganti kabel rusak; ulang crimping dengan standar T568B (umum) atau sesuai desain. 
- Bila hanya konektor yang bermasalah, cukup ganti plug RJ45. 
- Rawat kabel: rapi, bertanda, jauhkan dari sumber panas/tekanan. 
2) Perangkat Aktif (Hub/Switch/Router/Server)
Gejala: Satu segmen down, semua klien di switch tertentu putus, server lambat/offline.
Penyebab umum:
- Switch rusak/overheat, PSU lemah. 
- Server overload, storage bad sector, malware. 
Solusi cepat:
- Uji dayakan ulang (power cycle) dan pindah port. Jika terbukti rusak—lebih hemat ganti ketimbang servis. 
- Isolasi perangkat baru yang memicu loop/broadcast storm. 
- Untuk server: lakukan health check (resource, log), bersihkan malware, reboot terkontrol. 
3) Diagnosa Kilat via LED NIC/Switch
- Link/Speed Mati: tak ada koneksi fisik → cek kedua ujung kabel, ganti jika perlu. 
- Link/Speed Solid (warna sesuai kecepatan): fisik OK → lanjut ke Layer 2/3. 
- Activity Tidak Berkedip: fisik OK tapi tak ada trafik → curigai IP/gateway/firewall. 
- Activity Berkedip Cepat Konstan: indikasi loop/broadcast storm → cek STP, isolasi port/perangkat. 
Layer 2 & 3 — Data‑Link & Network: IP, Subnet, Gateway
4) Konflik Alamat IP (IP Conflict)
Gejala: Pesan “IP address conflict”, perangkat saling tendang, koneksi flapping.
Pemicu utama: Campuran IP statis dan DHCP tanpa exclusion di DHCP scope.
Solusi:
- Ubah perangkat non‑kritis menjadi klien DHCP. 
- Exclude seluruh IP statis di server DHCP agar tak pernah dipinjamkan ke klien. 
5) Default Gateway Salah
Gejala: Bisa ping sesama LAN, tapi gagal akses internet/subnet lain.
Solusi: Pastikan alamat gateway benar (biasanya IP router/VLAN interface). Terapkan via DHCP option agar konsisten.
6) Subnet Mask Salah (Kasus Tricky)
Gejala: Beberapa tujuan “terlihat lokal” padahal beda subnet; ARP tak terjawab, koneksi seolah‑olah random gagal.
Solusi: Koreksi netmask sesuai desain (mis. /24). Ingat, netmask memengaruhi keputusan kirim—host bisa menerima namun gagal mengirim ke tujuan tertentu.
Alat Diagnostik Inti: ping, traceroute, MTR
7) Ping — Cek Ketersediaan & Kualitas
- Reply normal: RTT rendah di LAN (<1–5 ms). RTT >100 ms di LAN = lampu kuning. 
- Request timed out: host mati, jalur putus, atau ICMP diblokir. 
- Loss ≥25%: curigai kabel/switch overload atau kongesti berat. 
8) Traceroute — Temukan “Bottleneck” Hop per Hop
- Lonjakan RTT setelah hop 1: masalah ada di luar LAN (WAN/ISP). 
- Hop 1 sudah tinggi: fokus ke perangkat internal (router/switch/server). 
- MTR menggabungkan ping+traceroute untuk pemantauan kontinu. 
Layer Atas: DNS & Firewall (Aplikasi & Sistem)
9) Masalah DNS
Gejala: Nama host tak bisa di-resolve padahal ping IP sukses.
Langkah:
- Verifikasi IP DNS di klien (arah ke DNS internal yang sehat). 
- Gunakan - nslookupuntuk uji nama internal/eksternal.
- Bersihkan stack: - ipconfig /flushdns,- netsh winsock reset, restart.
10) Firewall & Kebijakan Keamanan (Windows)
Kasus klasik: Ping diblokir, SMB tak bisa diakses antar‑VLAN karena scope aturan hanya “Local Subnet”.
Solusi:
- Aktifkan aturan ICMP Echo Request (ICMPv4‑In). 
- Ubah Scope Remote IP menjadi “Any” atau tambahkan subnet yang diizinkan. 
- Pastikan kebijakan keamanan terdokumentasi & disetujui. 
Checklist Troubleshooting Cepat (Bottom‑Up)
- Cek fisik: power, kipas, suhu, kabel/port, LED link/activity. 
- Isolasi perangkat baru: cabut dari switch, lihat apakah storm hilang. 
- Uji port & kabel silang: pindah port, ganti kabel uji. 
- IP & VLAN: verifikasi IP, netmask, gateway, VLAN membership. 
- DHCP/DNS: pastikan lease, exclusion, opsi gateway/DNS benar. 
- Ping bertingkat: host → gateway → server internal → IP publik. 
- Traceroute/MTR: cari hop “melonjak” RTT atau timeout. 
- Firewall: izin ICMP/SMB antar‑VLAN sesuai kebutuhan. 
- Log & monitor: periksa event log, interface counters, error/discard. 
- Dokumentasikan temuan & perbaikan. 
Pemeliharaan Proaktif: Minimalkan Downtime
- Perangkat keras: bersih‑bersih berkala, manajemen suhu, PSU cadangan. 
- Kabel: penataan rapi, label, hindari tekanan/tikungan tajam; inspeksi dan ganti kabel menua. 
- Perangkat lunak: patch OS, update firmware switch/router, antivirus. 
- Kapasitas: pantau utilisasi server/switch; rencanakan upgrade sebelum overload. 
- Dokumentasi: skema IP, VLAN, kebijakan firewall, prosedur backup & restore. 
Baca Juga Artikel Berikut
berikut merupakan beberapa artikel yang berhubungan dengan Kabel LAN
FAQ
- Apa langkah paling cepat saat LAN tiba‑tiba down? 
 Mulai dari fisik: cek power perangkat, LED link di NIC/switch, dan ganti kabel uji. Jika link hidup, lanjut cek IP/gateway.
- Bagaimana mencegah konflik IP berulang? 
 Gunakan DHCP terpusat dan exclude semua IP statis; catat reservasi berdasar MAC address.
- Kapan pakai traceroute dibanding ping? 
 Saat ping menunjukkan loss/latensi, traceroute membantu menemukan hop yang bermasalah.
- Kenapa bisa akses IP tapi tidak nama domain? 
 Karena DNS bermasalah. Periksa setting DNS klien, tes- nslookup, dan bersihkan cache/winsock.
- Apa tanda kabel mulai “tua”? 
 Throughput menurun, error/discard meningkat, link flapping. Solusi: ganti kabel & konektor.
Penutup
Dengan pendekatan OSI Bottom‑Up dan disiplin pada checklist di atas, sebagian besar masalah LAN dapat diatasi cepat dan akurat. Ingat siklus berkelanjutan: Diagnosis → Perbaikan → Dokumentasi → Pencegahan. Butuh bantuan profesional? Tim kami siap membantu desain, instalasi, optimasi, hingga pemeliharaan jaringan & sistem keamanan. Dapatkan layanan instalasi CCTV dan solusi infrastruktur yang rapi, aman, dan terukur di genralsolusindo.com dan generalsolusindo.net—hubungi kami hari ini untuk survey dan penawaran terbaik.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar